Jumat, 29 Desember 2017

Cara Memasang Rangkaian Instalasi lorong atau tangga

ASSALAMUALAIKUM..WR..WB
                    
          
      Hello guys,Kali ini saya akan membahas tentang saklar tangga atau lorong karena biasanya dipasang buat pensaklaran lampu tangga atau lorong. Digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu penerangan lorong atau tangga dari dua titik/tempat yang berbeda. Jika kita naik tangga dan memerlukan penerangan kita bisa menghidupkan lewat saklar yang ditempatkan di ujung bawah tangga. Kemudian setelah sampai di atas tangga kita bisa mematikannya lewat saklar yang berada di ujung atas tangga. Demikian juga kalau kita mau turun kita bisa mematikan lampu lewat saklar yang ada di atas ujung tangga dan kemudian mematikannya lewat saklar yang ada di ujung tangga.
Untuk memasang saklar ini kita memerlukan saklar tangga atau lebih tepatnya adalah saklar tukar yang dipasang sesuai diagram berikut :
 
Dari diagram di atas bisa lampu L1 dapat dimatikan baik lewat S1 maupun S2. S1 kita tempatkan di ujung atas tangga dan S2 kita tempatkan di ujung bawah tangga.
Pada tulisan ini saya akan berbagi rangkaian elektronik yang dapat difungsikan sebagai saklar seperti di atas. Dengan rangkaian ini kita tidak memerlukan saklar tukar seperti gambar di atas tetapi cukup menggunakan tombol tekan saja (push on) baik untuk S1 dan S2. Juga kabel yang digunakan untuk menghubungkan saklar tidak perlu menggunakan kabel isi tiga seperti diagram di atas, tapi cukup menggunakan kabel isi dua saja. Tetapi rangkaian ini memerlukan catudaya DC dan juga relay sebagai pengendali lampunya.



Cara kerjanya sederhana sekali yaitu sebagai berikut :
         Sebenarnya rangkaian ini saya ambil dari internet sebagai saklar toggle. Tetapi saya modifikasi sehingga dapat difungsikan juga sebagai saklar hotel  seperti pada penjelasan di atas
Jika S1 ditekan sekali maka relay akan terhubung, kemudian jika S1 ditekan sekali lagi maka relay akan putus dan begitu seterusnya. Kemudian S2 karena diparale dengan S1 maka kerjanya sama seperti S1. Kemudian relay digunakan untuk memutus dan menyambung aliran listrik PLN yang ke lampu. 

Mungkin hanya itu dan selamat mencoba,Salam Experiman...!!!

WASSALAMUALAIKUM..WR..WB

Merangkai Rangkaian Panel

ASSALAMUALAIKUM..WR..WB

Merangkai panel
cara-merangkai-960x611


         Baiklah cara membuat pengunci pada panel listrik sangatlah gampang,yang pasti kita harus mengerti tentang kode-kode yang ada di kontaktor atau di relay itu sendiri,
kode yang biasa ada di kontaktor atau di relay yaitu No(natural open) dan NC(Natural close),adapula A1 dan A2.sebagai mana kalian tahu kontaktor dan relay berguna untuk meng switch atau menyambung arus voltase kecil ke arus voltase besar,dengan cara kerja plat yang ada di kontaktor atau relay akan menyambung karena adanya kumparan yg mendorong plat yang ada didalam kontaktor atau relay.
Dibawah ini saya akan memberikan rincian tentang pengertian dan cara kerja NO(Naturally open) dan NC(Naturally close) pada beberapa kode yang ada di beberapa panel listrik Industri.
Magnetic Contactor
Magnetic Contactor atau teman-teman kami menyebutnya kontaktor.
Prinsipnya kerjanya adalah rangkaian pembuat magnet untuk menggerakkan penutup dan pembuka saklar internal didalamnya. Yang membedakannya dari kedua peralatan tersebut adalah kekuatan saklar internalnya dalam menghubungkan besaran arus listrik yang melaluinya.
Pemahaman sederhananya adalah bila kita memberikan arus listrik pada coil relay atau kontaktor, maka saklar internalnya juga akan terhubung. Selain itu juga ada saklar internalnya yang terputus. Hal tersebut sama persis pada kerja tombol push button, hanya berbeda pada kekuatan untuk menekan tombolnya.
Saklar internal inilah yang disebut sebagai kontak NO (Normally OpenBila coil contactor atau relay dalam keadaan tak terhubung arus listrik, kontak internalnya dalam kondisi terbuka atau tak terhubung) dan kontak NC (Normally CloseSebaliknya dengan Normally Open). Seperti dijelaskan pada gambar dibawah ini.
Relay dianalogikan sebagai pemutus dan penghubung seperti halnya fungsi pada tombol (Push Button) dan saklar (Switch)., yang hanya bekerja pada arus kecil 1A s/d 5A. Sedangkan Kontaktor dapat di analogikan juga sebagai sebagai Breaker untuk sirkuit pemutus dan penghubung tenaga listrik pada beban. Karena pada Kontaktor, selain terdapat kontak NO dan NC juga terdapat 3 buah kontak NO utama yang dapat menghubungkan arus listrik sesuai ukuran yang telah ditetapkan pada kontaktor tersebut. Misalnya 10A, 15A, 20A, 30A, 50Amper dan seterusnya. Dibawah ini adalah contoh magnetic contactor.
Time Delay Relay (Timer)
Sebagaimana yang telah diterangkan diatas, maka pada kedua komponen ini Timer dan Tripper juga mempunyai kontak NO dan NC. Dan yang membedakannya hanya pada kondisi pengaktifannya saja.
Kontak NO dan NC pada Timer (Time Delay Relay) akan bekerja ketika timer diberi ketetapan waktunya, ketetapan waktu ini dapat kita tentukan pada potensiometer yang terdapat pada timer itu sendiri. Misalnya ketika kita telah menetapkan 10 detik, maka kontak NO dan NC akan bekerja 10 detik setelah kita menghubungkan timer dengan sumber arus listrik.Contoh gambar (Time Delay Relay) atau teman-teman kami menyebutnya (Timer ) ada dibawah ini :
Over Load Relay
Sedikit berbeda dengan kontak NO dan NC yang terdapat di Timer, padaTripper (Thermal Over Load Relay) kontak NO dan NC nya bekerja karena mendapat daya tekan dari bimetal trip yang terdapat di dalamnya. Bimetal Trip ini akan melengkung apabila resistance wire dilewati arus lebih besar dari nominalnya dan menekan lengan kontak, sehingga kontak NC berubah menjadi kontak NO.
Dibawah ini adalah contoh gambar  Overload relay.
 Relay
Relay terdiri dari Coil & Contact
coil adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang contact adalah  sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus listrik dicoil.  Cara kerjanya sama dengan magnetic contactor(kontaktor) yait terdiri dari NO(Naturally Open),NC(Naturally Close) dan coil itu sendiri sebagai penggerak kumparan yang akan menggerakkan plat didalam relay
contoh gambar relay ada dibawah ini :
Tombol Puss button ON
tombol sebagai saklar yang akan digunakan sebagai peng-ON dipanel dan tombol inilah yang akan dipakai sehari-hari apbila panel atau rangkaian itu akan digunakan.
Tombol Push Button OFF
kegunaanya sama seperti tombol push button ON,tapi ini digunakan untuk mematikan saklar atau rangkaian
Sekian dari saya dan terima kasih.
WASSALAMUALAIKUM..WR..WB

Cara Memasang Instalasi Listrik Dirumah yang Benar

ASSALAMUALAIKUM..WR..WB

Instalasi Listrik

Hasil gambar untuk instalasi listrik rumah

       Dalam rumah, tentu sangat dibutuhkan aliran listrik. Hal ini tidak terlepas dari kebutuhan dasar misalnya untuk penerangan pada malam hari. Disisi lain, arus listrik juga dibutuhkan untuk menghidupkan alat elektronik yang jenisnya semakin bertambah sesuai perkembangan zaman dengan cara menghemat listrik. Tentu aliran listrik tersebut perlu disiapkan dengan membuat sebuah instalasi listrik terlebih dahulu.
       Berikut prosedur cara memasang instalasi listrik rumah secara dasar.Pemasangan instalasi listrik pun sudah dikerjakan oleh orang yang ahli dibidangnya. Namun tidak menutup kemungkinan kita tidak bisa memasangnya, terlebih lagi jika kita memang memiliki dasar instalasi. Jika anda bisa dengan mudah memasang instalasi sendiri, tentunya anda bisa juga bagaimana Cara Membuat Listrik Tenaga Angin dengan buatan sendiri tanpa menggunakan arus listrik seperti biasa.
1. Pahami denah rumah
2. Menyiapkan peralatan instalasi
3. Memilih pengaman
4. Menyiapkan kabel NYM dan Kabel BC
5. Memahami warna kabel dalam instalasi listrik
6. Menyiapkan pipa conduit
7. Pemasangan kabel instalasi
        Itulah tadi beberapa cara menginstalasi listrik dirumah sendiri semoga dapat bermanfaat dan selamat mencoba

WASSALAMUALAIKUM..WR..WB