Senin, 01 Januari 2018

Rangkaian Lampu Lalu Lintas

Assalamualaikum.Wr.Wb


                (Rangkaian Simulator Traffic Light)
      
     Pada dasarnya komputer merupakan suatu rangkaian digital yang hanya mengenal
adanya angka 0 dan 1. Angka 0 merupakan perlambangan arus/tegangan listrik rendah
dan 1 merupakan perlambangan arus/tegangan listrik timggi. Angka 0 juga dapat
diartikan sebagai keadaan off dan angka 1 adalah keadaan on. Suatu program pada
dasarnya merupakan kumpulan dari angka 0 dan angka 1 yang dapat dimengerti oleh
komputer. Kumpulan angka 0 dan angka 1 tersebut akan memerintahkan komputer untuk
melakukan sesuatu. Pemrograman dengan cara memberikan angka 0 dan angka 1 secara
langsung.
 tetapi pada perkembangannya rangkaian elektronika lebih mudah diolah ,missal disimpan dalam bentuk data.

Kami akan membahas bagaimana cara mambuat rangkaian lampu merah sendiri sebagai berikut:

Berikut rangkaiannya: dibuat dengan aplikasi Logisim


Pada gambar diatas terlihat ada sumber :

1.      Clock
2.      Counter
3.      IC flip-flop
4.      Gerbang AND
5.      lampu Led

Bahan – bahan untuk simulasi di atas adalah sebagai berikut :

1        Sumber clock dapat kita dapatkan dengan menggunakan IC timer 555
2        Sumber Counter Menggunakan Astable IC 555
3        IC flip-flop yang digunakan ialah IC 7474 yang bertipe D-FF(delay flip-flop)
4        Gerbang logika AND dapat kita dapatkan pada IC 7408
5        Traffict Light kita susun dari lampu led biasa(warna merah,kuning dan hijau).







Berikut datasheet dari IC yang digunakan :

            IC Timer 555


       
            Astable Mode


                   IC 7474

   IC 7408




Prinsip kerja dari rangkaian traffic light diatas sangat mudah untuk dipahami. Rangkaian diatas memanfaatkan keluaran dari IC 7474 sebagai penghasil keluaran yang tercacah dan kemudian dikondisikan dengan menggunakan gerbang logika supaya logikanya sesuai dengan logika lampu lalu lintas yang sebenarnya. Lampu warna merah diwakili oleh led Merah, kuning oleh led Kuning dan warna hijau oleh led Hijau. 

CARA KERJA DAN ANALISA RANGKAIAN LAMPU LALU LINTAS :
  1. Untuk menghasilkan sinyal peggerak rangkaian counter digunakan rangkaian astable IC555
  2. Untuk memperoleh kombinasi nyala lampu hanya diperlukan 2 bit keluaran dari rangkaian counter.
  3. Bit ke-3 dari output counter hanya digunakan sebagai reset ulang pencacahan.
  4. Lampu yang pertama kali menyala adalah lampu warna kuning, dikarenakan terhubung dengan output (D Flip Flop) ke 1 dari IC counter. Kemudian dilanjutkan oleh lampu warna hijau (jalan 1) dan merah (jalan 2 dan jalan 3) yang terhubung dengan output (D Flip Flop) 2. Dilanjutkan lampu warna merah (jalan 1) dan lampu warna hijau(jalan 2 dan jalan 3) yang terhubung dengan counter langsung.
  5. Rangkaian counter mencacah dengan urutan bit sebagai berikut :
- 0 1 (lampu kuning menyala)
- 1 0 (lampu merah menyala)
- 1 1 (lampu kuning dan merah menyala)
- 0 0 (lampu hijau menyala, sesuai dengan sifat gerbang NOR)

Cara Memasang Instalasi Penerangan Jalan umum (PJU)

Assalamualaikum.Wr.Wb

                    INSTALASI PENERANGAN JALAN UMUM ( PJU )

Instalasi penerangan jalan umum adalah instalasi yang dirancang untuk menyediakan power suplay untuk penerangan / lampu jalan umum dan instalasi PJU biasanya  direncanakan dan pasang dialam terbuka.
Cara memasang instalasi penerangan jalan umum ( PJU ) ada dua macam:
  • Pemasangan PJU dengan cara Under ground cabel ( kabel bawah tanah )
Penghantar yang bisa digunakan
  • Pemasangan penghantar sistem under ground harus mengikuti ketentuan pemasangan kabel tanah sesuai PUIL 2000
  • NYY bisa ditanam dengan cara diberi pelindung (pipa, pasir + bata,dll ). tetapi sangat dihindari apa bila dipasang di daerah yang rawan tekanan mekanis (Contoh penyebrangan jalan atau perempatan jalan )
  • NYFGBY bisa ditanam langsung ditanah karena kabel jenis ini sudah dilengkapi prisai baja yang bisa melindungi terhadap gangguan mekanis.
  • CATATAN Kabel instalasi jenis NYM bukanlah jenis kabel tanah, karena itu dalam keadaan bagaimanapun tidak boleh ditanam di dalam tanah.
  • dll

  •  Pemasangan PJU dengan cara kabel udara
Penghantar yang bisa digunakan
  • Pemasangan harus mengikuti ketentuan- ketentuan pemasangan kabel udara pada PUIL 2000
  • TC ( Twistet cabel )  sebutan kabel udara yang sudah familier dilapangan. ( di PUIL macam2 kabel udara NFY, NFAY, NF2X, NFA2X, dll )
  • Pada kabel TC untuk pengidetifikasian :
   • Pada kabel TC ada garis / setrip satu digunakan untuk menandai fase = R
   • Pada kabel TC ada garis / setrip dua digunakan untuk menandai fase = S
   • Pada kabel TC ada garis / setrip tiga digunakan untuk menandai fase = T
   • Pada kabel TC tidak ada garis / setrip  digunakan untuk menandai Netral = N
Penyambungan kabel atau penghantar pada PJU
  • Sambungan Penghantar dengan sistem Under groun cabel (kabel tanah ) bisa dengan cara disolder,diterminal , dipres atau cara lain yang sederajat  dan dimasukan dalam kotak sambung ( mof )
  • Sambungan penghantar dengan sistem kabel udara bisa dengan cara kotak box terminal dan konektor.
  •  2.5.4.4 Dua penghantar logam yang tidak sejenis (seperti tembaga dan aluminium atau tembaga berlapis aluminium) tidak boleh disatukan dalam terminal atau penyambung punter kecuali jika alat penyambung itu cocok untuk maksud dan keadaan penggunaannya.
  • Penghantar aluminium tidak boleh dihubungkan dengan terminal dari kuningan atau logam lain berkadar tembaga tinggi, kecuali bila terminal itu telah diberi lapisan yang tepat atau telah diambil tindakan lain untuk mencegah korosi.
  • Sambungan kabel almunium dan tembaga bisa dilakukan dengan konektor, sekun, terminal dari bahan bimetal
 PHB pada instalasi PJU
  • Pemasangan PHB untuk PJU harus mengikuti ketentuan Pemasangan PHB tutup pasang diluar pada PUIL 2000.
  • Ketinggian PHB tidak boleh kurang 1.2 meter.
  • Inti pokok komponen PHB, Pada sisi penghantar masuk dari PHB yang berdiri sendiri harus dipasang setidak-tidaknya satu saklar, sedangkan pada setiap penghantar keluar setidak-tidak dipasang satu proteksi arus .
  • Pada komponen PHB seperti saklar utama dan MCB (Pengaman ),dll harus bertanda SNI
  ARDE dan penghantar proteksi 
  •  Arde dan Penghantar proteksi mempunyai peranan yang sangat penting pada suatu instalasi, karena semua BKT seperti PHB, armatur, tiang, dll harus di groundingkan untuk menghindari teganan sentuh terlalu tinggi.
  • Pada sistem TN-C-S  semua BKT dihubungkan dengan Pembumian di PHB dengan mengunakan penghantar proteksi ( PE ).
  •  Pada sistem TT semua BKT dibumikan terpisah dengan Pembumian pada PHB ( Dengan kata lain semua BKT dibumikan / digrounding sendiri ).     
sekian dari kami semoga bermanfaat bagi kawan-kawan.
Wassalamualaikum.Wr.Wb

Jumat, 29 Desember 2017

Cara Memasang Rangkaian Instalasi lorong atau tangga

ASSALAMUALAIKUM..WR..WB
                    
          
      Hello guys,Kali ini saya akan membahas tentang saklar tangga atau lorong karena biasanya dipasang buat pensaklaran lampu tangga atau lorong. Digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu penerangan lorong atau tangga dari dua titik/tempat yang berbeda. Jika kita naik tangga dan memerlukan penerangan kita bisa menghidupkan lewat saklar yang ditempatkan di ujung bawah tangga. Kemudian setelah sampai di atas tangga kita bisa mematikannya lewat saklar yang berada di ujung atas tangga. Demikian juga kalau kita mau turun kita bisa mematikan lampu lewat saklar yang ada di atas ujung tangga dan kemudian mematikannya lewat saklar yang ada di ujung tangga.
Untuk memasang saklar ini kita memerlukan saklar tangga atau lebih tepatnya adalah saklar tukar yang dipasang sesuai diagram berikut :
 
Dari diagram di atas bisa lampu L1 dapat dimatikan baik lewat S1 maupun S2. S1 kita tempatkan di ujung atas tangga dan S2 kita tempatkan di ujung bawah tangga.
Pada tulisan ini saya akan berbagi rangkaian elektronik yang dapat difungsikan sebagai saklar seperti di atas. Dengan rangkaian ini kita tidak memerlukan saklar tukar seperti gambar di atas tetapi cukup menggunakan tombol tekan saja (push on) baik untuk S1 dan S2. Juga kabel yang digunakan untuk menghubungkan saklar tidak perlu menggunakan kabel isi tiga seperti diagram di atas, tapi cukup menggunakan kabel isi dua saja. Tetapi rangkaian ini memerlukan catudaya DC dan juga relay sebagai pengendali lampunya.



Cara kerjanya sederhana sekali yaitu sebagai berikut :
         Sebenarnya rangkaian ini saya ambil dari internet sebagai saklar toggle. Tetapi saya modifikasi sehingga dapat difungsikan juga sebagai saklar hotel  seperti pada penjelasan di atas
Jika S1 ditekan sekali maka relay akan terhubung, kemudian jika S1 ditekan sekali lagi maka relay akan putus dan begitu seterusnya. Kemudian S2 karena diparale dengan S1 maka kerjanya sama seperti S1. Kemudian relay digunakan untuk memutus dan menyambung aliran listrik PLN yang ke lampu. 

Mungkin hanya itu dan selamat mencoba,Salam Experiman...!!!

WASSALAMUALAIKUM..WR..WB

Merangkai Rangkaian Panel

ASSALAMUALAIKUM..WR..WB

Merangkai panel
cara-merangkai-960x611


         Baiklah cara membuat pengunci pada panel listrik sangatlah gampang,yang pasti kita harus mengerti tentang kode-kode yang ada di kontaktor atau di relay itu sendiri,
kode yang biasa ada di kontaktor atau di relay yaitu No(natural open) dan NC(Natural close),adapula A1 dan A2.sebagai mana kalian tahu kontaktor dan relay berguna untuk meng switch atau menyambung arus voltase kecil ke arus voltase besar,dengan cara kerja plat yang ada di kontaktor atau relay akan menyambung karena adanya kumparan yg mendorong plat yang ada didalam kontaktor atau relay.
Dibawah ini saya akan memberikan rincian tentang pengertian dan cara kerja NO(Naturally open) dan NC(Naturally close) pada beberapa kode yang ada di beberapa panel listrik Industri.
Magnetic Contactor
Magnetic Contactor atau teman-teman kami menyebutnya kontaktor.
Prinsipnya kerjanya adalah rangkaian pembuat magnet untuk menggerakkan penutup dan pembuka saklar internal didalamnya. Yang membedakannya dari kedua peralatan tersebut adalah kekuatan saklar internalnya dalam menghubungkan besaran arus listrik yang melaluinya.
Pemahaman sederhananya adalah bila kita memberikan arus listrik pada coil relay atau kontaktor, maka saklar internalnya juga akan terhubung. Selain itu juga ada saklar internalnya yang terputus. Hal tersebut sama persis pada kerja tombol push button, hanya berbeda pada kekuatan untuk menekan tombolnya.
Saklar internal inilah yang disebut sebagai kontak NO (Normally OpenBila coil contactor atau relay dalam keadaan tak terhubung arus listrik, kontak internalnya dalam kondisi terbuka atau tak terhubung) dan kontak NC (Normally CloseSebaliknya dengan Normally Open). Seperti dijelaskan pada gambar dibawah ini.
Relay dianalogikan sebagai pemutus dan penghubung seperti halnya fungsi pada tombol (Push Button) dan saklar (Switch)., yang hanya bekerja pada arus kecil 1A s/d 5A. Sedangkan Kontaktor dapat di analogikan juga sebagai sebagai Breaker untuk sirkuit pemutus dan penghubung tenaga listrik pada beban. Karena pada Kontaktor, selain terdapat kontak NO dan NC juga terdapat 3 buah kontak NO utama yang dapat menghubungkan arus listrik sesuai ukuran yang telah ditetapkan pada kontaktor tersebut. Misalnya 10A, 15A, 20A, 30A, 50Amper dan seterusnya. Dibawah ini adalah contoh magnetic contactor.
Time Delay Relay (Timer)
Sebagaimana yang telah diterangkan diatas, maka pada kedua komponen ini Timer dan Tripper juga mempunyai kontak NO dan NC. Dan yang membedakannya hanya pada kondisi pengaktifannya saja.
Kontak NO dan NC pada Timer (Time Delay Relay) akan bekerja ketika timer diberi ketetapan waktunya, ketetapan waktu ini dapat kita tentukan pada potensiometer yang terdapat pada timer itu sendiri. Misalnya ketika kita telah menetapkan 10 detik, maka kontak NO dan NC akan bekerja 10 detik setelah kita menghubungkan timer dengan sumber arus listrik.Contoh gambar (Time Delay Relay) atau teman-teman kami menyebutnya (Timer ) ada dibawah ini :
Over Load Relay
Sedikit berbeda dengan kontak NO dan NC yang terdapat di Timer, padaTripper (Thermal Over Load Relay) kontak NO dan NC nya bekerja karena mendapat daya tekan dari bimetal trip yang terdapat di dalamnya. Bimetal Trip ini akan melengkung apabila resistance wire dilewati arus lebih besar dari nominalnya dan menekan lengan kontak, sehingga kontak NC berubah menjadi kontak NO.
Dibawah ini adalah contoh gambar  Overload relay.
 Relay
Relay terdiri dari Coil & Contact
coil adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang contact adalah  sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus listrik dicoil.  Cara kerjanya sama dengan magnetic contactor(kontaktor) yait terdiri dari NO(Naturally Open),NC(Naturally Close) dan coil itu sendiri sebagai penggerak kumparan yang akan menggerakkan plat didalam relay
contoh gambar relay ada dibawah ini :
Tombol Puss button ON
tombol sebagai saklar yang akan digunakan sebagai peng-ON dipanel dan tombol inilah yang akan dipakai sehari-hari apbila panel atau rangkaian itu akan digunakan.
Tombol Push Button OFF
kegunaanya sama seperti tombol push button ON,tapi ini digunakan untuk mematikan saklar atau rangkaian
Sekian dari saya dan terima kasih.
WASSALAMUALAIKUM..WR..WB

Cara Memasang Instalasi Listrik Dirumah yang Benar

ASSALAMUALAIKUM..WR..WB

Instalasi Listrik

Hasil gambar untuk instalasi listrik rumah

       Dalam rumah, tentu sangat dibutuhkan aliran listrik. Hal ini tidak terlepas dari kebutuhan dasar misalnya untuk penerangan pada malam hari. Disisi lain, arus listrik juga dibutuhkan untuk menghidupkan alat elektronik yang jenisnya semakin bertambah sesuai perkembangan zaman dengan cara menghemat listrik. Tentu aliran listrik tersebut perlu disiapkan dengan membuat sebuah instalasi listrik terlebih dahulu.
       Berikut prosedur cara memasang instalasi listrik rumah secara dasar.Pemasangan instalasi listrik pun sudah dikerjakan oleh orang yang ahli dibidangnya. Namun tidak menutup kemungkinan kita tidak bisa memasangnya, terlebih lagi jika kita memang memiliki dasar instalasi. Jika anda bisa dengan mudah memasang instalasi sendiri, tentunya anda bisa juga bagaimana Cara Membuat Listrik Tenaga Angin dengan buatan sendiri tanpa menggunakan arus listrik seperti biasa.
1. Pahami denah rumah
2. Menyiapkan peralatan instalasi
3. Memilih pengaman
4. Menyiapkan kabel NYM dan Kabel BC
5. Memahami warna kabel dalam instalasi listrik
6. Menyiapkan pipa conduit
7. Pemasangan kabel instalasi
        Itulah tadi beberapa cara menginstalasi listrik dirumah sendiri semoga dapat bermanfaat dan selamat mencoba

WASSALAMUALAIKUM..WR..WB